Sungailiat - Dinas Pangan dan Pertanian (Dinpanpertan) Kab. Bangka mengadakan "Sosialisasi Kegiatan Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) di Kab. Bangka Tahun 2023" yang bertempat di Ball Room Novila Boutique Resort Sungailiat (Selasa, 01/08/23)
PSR merupakan upaya peningkatan produktivitas melalui penggantian tanaman tua dan tidak produktif dengan benih unggul yang berkualitas, sekaligus juga upaya memperbaiki tata kelola perkebunan kelapa sawit nasional secara umum dan kelapa sawit rakyat secara khusus yang dimuat dalam Permentan Nomor 03 Tahun 2022. Sasaran program ini ditujukan kepada Kelompok Tani (Poktan), Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) dan Koperasi/Kelembagaan Pekebun Lainnya.
Sosialisasi ini dihadiri oleh Gabungan Kelompoktani (Gapoktan) Desa Puding Besar, Desa Kota Kapur, Desa Penagan, Desa Rukam, Desa Air Buluh, dan petani Ex-Sumarco serta stakeholder terkait. Kegiatan ini dibuka langsung oleh Kepala Dinpanpertan Kab. Bangka (Syarli Nopriansyah, S.STP). Dalam sambutannya, Kepala Dinpanpertan mengatakan bahwa faktor yang menyebabkan produktifitas kelapa sawit masih belum optimal yaitu, umur sawit yang tidak produktif, pemeliharaan yang kurang optimal dan penggunaan bibit tidak unggul/ asalan.
"Tahun 2023 Kab. Bangka ditargetkan pencapaian PSR sebesar 500 ha, namun realisasinya belum memenuhi. Maka dari itu, program PSR disosialisasikan agar menjadi solusi untuk para petani. Mengganti sawit yang sudah tidak produktif (umurnya sudah lebih dari 25 tahun) atau sawit yang ditanam dari bibit asalan (tidak unggul) . Program ini memberikan kemudahan dalam pendanaan dan pemeliharaan yang tepat sesuai GAP (Good Agriculture Practices) sawit, sehingga hasil yang diperoleh memuaskan petani" Kata Syarli Nopriansyah.
Sosialisasi ini juga mengundang narasumber terkait seperti Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Pimpinan Sucofindo, Kepala Kantor ATR/BPN Kab. Bangka, Balai Pemantapan Kawasan Hutan (BPKH) Wilayah 13 Pangkalpinang dan Pimpinan Cabang Bank Sumsel Babel Sungailiat. Dengan tujuan penyampaian upaya percepatan pelaksanaan Peremajaan Sawit Rakyat (PSR), aplikasi penyaluran dan penggunaan dana Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) dan dukungan pendanaan berkelanjutan terhadap program tersebut.
Dalam kesempatan ini, Desa Air Buluh sebagai salah satu pelopor yang berhasil menerapkan PSR di Kab. Bangka membagikan pengalaman dan kebermanfaatan program PSR ini bagi masyarakat khususnya pekebun sawit dengan harapan minat pekebun terus meningkat dan luasan PSR di Kab.Bangka bertambah.
Kepala Bidang Perkebunan (Subhan, SP) diakhir sesi sosialisasi menyampaikan kesiapan Dinpanpertan Kab. Bangka untuk memfasilitasi dan memberikan pelayanan bagi pekebun yang ingin mengajukan program PSR ini.
"Kami siap membantu pekebun untuk pengajuan program PSR, silakan ajukan dan kami proses secepatnya" Kata Subhan.