Berita

VERIFIKASI MALAI DAN KERAGAAN VEGETATIF PADI LOKAL BANGKA

Bangka- Dinas Pangan dan Pertanian (Dinpanpertan) Kab. Bangka bekerjasama dengan Balai Besar Pengujian Standar Instrumen Padi (BSIP Padi) melakukan kegiatan pelepasan varietas padi lokal Kabupaten Bangka yang sebelumnya telah terdaftar di Pusat Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian (PVTPP). Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari adanya Nota Kesepahaman antara Badan Standardisasi Instrumen Pertanian Kementerian Pertanian Repubik Indonesia dengan Pemerintah Kabupaten Bangka pada bulan Mei 2023.  

Kerjasama akan berlangsung selama lima tahun karena merupakan kegiatan yang berkelanjutan dan dimulai pada Tahun 2023 ini. Dimulai dengan  melakukan permunian padi lokal yang dilaksanakan di BSIP Padi -Subang, ada 8 verietas padi lokal yang sedang dilakukan proses permunian yaitu Raden, Runteh, Mayang Pasir, Pulut Merah, Balok, Mayang Pandan, Utan Antu dan Damel. Dalam kegiatan permunian tersebut dilakukan Verifikasi Malai dan Keragaan Vegetatif Padi Lokal Bangka yaitu dengan melakukan pengambilan sampel, pencocokan sampel yang di tanam untuk uji kemurnian dengan habitus asal dan wawancara dengan petani padi ladang. Kegiatan ini berlangsung selama 2 hari yaitu tanggal 19 dan 20 Oktober 2023 oleh Tim BSIP Padi (Dr. Rina Hapsari Wening, Elah Nurul Hotimah dan Ahmad Hudayat) dan Tim dari Dinas Pangan dan Pertanian Kabupaten Bangka yang dipimpin oleh Kabid tanaman Pangan dan Hortikultura (Cik Ona, SP, M.Si).

Pada tanggal 19 Oktober 2023 tim melakukan pengambilan sampel, pencocokan sampel dan wawancara dengan petani padi di Desa Mendo dan Paya Benua Kecamatan Mendo Barat. Setelah melakukan pencocokan sampel dan wawancara di kedua desa ini, tim mendapatkan data dan infomasi mengenai ciri dan karakteristik padi lokal menurut petani setempat dan mendapatkan data mengenai varietas yang paling disukai dan paling banyak ditanam yaitu Radin dan Utan Antu.

Kegiatan dilanjutkan pada hari berikutnya yaitu tanggal 20 Oktober 2023,  sebelum tim melanjutkan turun ke lapangan, tim dari BSIP-Padi diterima oleh Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Kabupaten Bangka. Dalam sambutannya Kepala Dinas Pangan dan Pertanian (Dinpanpertan) Kab. Bangka (Syarli Nopriansyah, S.STP) menyampaikan bahwa kegiatan pelepasan varietas padi lokal ini sangat dinantikan hasilnya tidak hanya oleh Kabupaten Bangka tetapi juga oleh Kabupaten lain khususnya di pulau Bangka seperti Bangka Barat, Bangka Tengah dan Bangka Selatan, karena padi lokal ini adalah padi ladang yang umum ditanam masyarakat di wilayah tersebut. 

"Saya harap agar 10 varietas padi lokal yang telah terdaftar di PVTPP nantinya dapat lolos pada saat sidang dan dapat secara resmi dilepaskan. Pelepasan varietas padi lokal ini sebagai upaya Pemerintah Kabupaten Bangka untuk melestarikan varietas padi lokal dan untuk meningkatkan produksi padi di Kabupaten Bangka" Kata Syarli Nopriansyah. 

Selanjutnya tim kembali ke lapangan untuk pengambilan sampel, pencocokan sampel yang di tanam di BSIP Padi dengan yang di tanam di habitus asal dan juga dilakukan wawancara dengan petani padi ladang di Desa Tiang Tara Kecamatan Bakam dan Desa Labuh Air Pandan Kecamatan Mendo Barat. Selain melakukan wawancara tim juga melakukan kunjungan ke lahan pertanaman padi lokal yang ada di Desa Tiang Tara, Desa Labu Air pandan dan Desa Mendo untuk melihat secara langsung kondisi pertanaman padi lokal di habitus asal.

Semoga dari kunjungan Tim BSIP Padi ke Kabupaten Bangka ini mendapatkan data dan informasi yang diperlukan untuk memperlancar kegiatan permunian padi lokal yang sedang dilaksanakan.

Sumber: 
Bidang TPH DINPANPERTAN
Penulis: 
Cik Ona, SP, M.Si
Fotografer: 
Bekti
Bidang Informasi: 
DINPANPERTAN

Berita Berdasarkan Kategori