Sungailiat- Bupati Bangka (Mulkan, SH., MH) menghadiri acara Launching Klaster Cabai Kabupaten Bangka di Desa Kemuja, acara ini juga dihadiri oleh Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Forkominda Bangka, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Kepala BPTP Provinsi Kepuluan Bangka Belitung, Kepala OPD lingkup Pemerintah Kabupaten Bangka, Camat Mendo Barat, Kades Kemuja dan petani cabai Desa Kemuja.
Kegiatan Klaster Cabai yang difasilitasi oleh Bank Indonesia dan bekerjasama dengan Dinas Pangan dan Pertanian Kabupaten Bangka ini sebagai tindak lanjut dari adanya Kerjasama Program Pengendalian Inflasi Komoditas Cabai antara Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dengan Pemerintah Kabupaten Bangka. Komoditas cabai dipilih dalam program kerjasama ini karena cabai adalah salah satu komoditi pertanian yang sering memberikan andil terhadap angka inflasi. Harga cabai sering mengalami fluktuasi, tingginya harga cabai disebabkan karena pasokan yang berkurang akibat kondisi cuaca yang kurang mendukung perkembangan tanaman, selain itu juga disebabkan karena meningkatnya biaya produksi akibat melonjaknya harga pupuk. Stabilitas harga cabai perlu dijaga agar laju inflasi bisa dikendalikan dan masyarakat bisa membeli cabai dengan harga wajar akan tetapi petani cabai masih bisa mendapatkan keuntungan. Penggunaan teknologi yang tepat dan pengembangan jaringan pemasaran cabai sangat diperlukan untuk bisa menjaga stabilitas harga cabai, untuk itu perlu adanya upaya bersama seluruh pihak yang terkait.
Desa kemuja adalah salah satu desa penghasil cabai di Kabupaten Bangka, ada lebih dari sembilan puluh orang petani cabai yang ada di Desa Kemuja dan sebagian besar merupakan petani-petani muda yang tergabung dalam Asosiasi Petani Cabai, untuk itu Desa Kemuja dijadikan klaster cabai pertama di Kabupaten Bangka. Dalam program klaster cabai ini akan dilaksanakan kegiatan demplot tanaman cabai, kegiatan demplot ini merupakan sarana pembelajaran bagi petani untuk menanam cabai dengan produktivitas yang tinggi dengan menggunakan Teknologi Produksi Lipat Ganda (PROLIGA) yang didampingi oleh BPTP Provinsi Kepuluan Bangka Belitung dan Dinas Pangan dan Pertanian Kabupaten Bangka. Selanjutnya dalam kerjasama ini juga dilaksanakan kegiatan peningkatan kapasitas sumber daya manusia dalam pengembangan komoditas cabai dan pengembangan jaringan pemasaran cabai. Kegiatan ini akan difaslitasi oleh Bank Indonesia dan dan Dinas Pangan dan Pertanian Kabupaten Bangka. Dengan adanya kegiatan ini diharapkan produktivitas cabai tinggi sehingga Harga Pokok Produksi (HPP) bisa ditekan dan jaringan pemasaran cabai terkoordinasi dengan baik .
Dalam acara selain dilaksanakan Penandatangan Kerjasama Pengendalian Inflasi Komoditas Cabai juga dilaksanakan Penyerahan SK Asosiasi Petani Cabai Kabuapaten Bangka dari Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Kabupaten Bangka (Syarli Nopriansyah, S.STP) kepada Ketua Asosiasi Cabai dilanjutkan dengan panen cabai merah bersama. Setelah acara seremonial ditutup, acara dilanjutkan dengan paparan teknologi Produksi Lipat Ganda (PROLIGA) budidaya cabai kepada petani cabai Desa Kemuja oleh BPTP Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
