Bangka-- Kementerian ESDM bersama Komisi VII DPR-RI dan Dinas Pangan dan Pertanian (Dinpanpertan) menyelenggarakan kegiatan sosialisai "Pendistribusiaan Paket Konversi BBM ke BBG untuk Petani Sasaran di Kab. Bangka TA 2023". Sosialisasi ini diselenggarakan di dua desa yakin, Desa Petaling dan Desa Bakam (Kamis, 12/10/23)
Program ini merupakan bentuk kerjasama antara Komisi VII DPR-RI bermitra dengan Kementerian ESDM. Bentuk Implementasi dari PERPRES Nomor 38 tahun 2019 Tentang penyediaan, pendiastribusiaan, dan penetapan harga liquefied petroleum gas untuk kapal perikanan nelayan sasaran dan mesin pompa air bagi petani sasaran. Hal ini merupakan bentuk upaya pemerintah untuk meningkatkan penggunaan energi ramah lingkungan serta untuk mengurangi polusi udara dan pencemaran lingkungan.
Pada tahun ini sebanyak 814 Paket perdana konversi pompa air BBM ke BBG bagi petani sasaran di Kab. Bangk siap didistribusikan. Pendistribusiaan
akan dilaksanakan di dua tempat dan berlangsung selama delapan hari kedepan.
Melalui kegiatan sosialisasi pendistribusian konversi pompa air BBM ke BBG bagi petani sasaran di Kab. Bangka yang dilaksanakan di dua desa hari ini, anggota komisi VII DPR-RI (Bambang Patijaya) menyampaikan sambutan dan komitmennya untuk terus membantu dan menyampaikan aspirasi ditingkat pusat kepada pertanian di Kabupaten Bangka, terutama petani sebagai pelaku utamanya.
"Mengingat konversi BBM ke BBG ini memiliki manfaat dan keuntungan bagi petani serta ramah lingkungan. Kami berharap pemanfaatannya dapat dirasakan petani dalam meningkatkan produktivitas usahataninya" kata Bambang Patijaya
Program ini berkolaborasi dengan Dinas Pangan dan Pertanian Kabupaten Bangka, PT. Pertamina Kab. Bangka, KSO-SCI-KKU selaku konsultan pengawas dan PT Pratiwi Putri Sulung selaku penyedia dan pabrikan. Pendistibusiaan program ini menjadi tahun kedua Kab. Bangka memperoleh bantuan konversi pompa air.
Kepala Dinas Pangan dan Pertanian Kab. Bangka (Syarli Nopriansyah) pada sambutannya mengucapkan Terimkasih dan meminta kerjasama semua pihak yang terlibat dalam kegiatan ini.
"Alhamdulillah tahun ini kita dapat 814 unit, tentunya hal ini hasil kerjasama semua pihak, petani diberi gratis. Saya harap gunakan semaksimal mungkin dan tahun berikutnya saya beserta tim Dinas akan berupaya secara optimal semoga kita dapat lebih banyak paket konversi pompa air BBM ke BBG" Kata Syarli Nopriansyah